Cerita Memerkosa Sopir Seksi

Cerita Memerkosa Sopir Seksi - Kisah Setengah Baya Berikut ini akan mengisahkan cerita panas untuk 17 Tahun keatas yang berjudul Memerkosa Sopir Seksi . Silahkan simak cerita seru dibawah.

Hetty duduk dengan tegang di belakang kemudi Kijang
tua. Ini hari pertamanya belajar mengemudi. Di
sebelahnya duduk seorang lelaki tua. Lelaki pegawai
sebuah kursus mengemudi itulah yang menjadi
instrukturnya pagi itu.
"Jangan kaku begitu, Dik. Santai saja," kata Pak tua.
Hetty tersenyum dan mengangguk. Didengarkannya dengan
cermat petunjuk dasar dari lelaki itu. Diinjaknya
kopling dan dipindahkannya persnelleng ke gigi 1, lalu
diinjaknya pedal gas. Perlahan mobil bergerak, sedikit
melompat-lompat.
Dalam beberapa menit saja, Hetty mulai dapat menguasai
mobil itu. Mobil mulai berjalan dengan mulus. Yang
jadi soal kini tinggal kemampuan mengukur jarak. Waktu
berjalan di jalan kampung yang sepi, itu tak terlalu
jadi soal. Namun, begitu masuk jalan raya, Hetty mulai
kerepotan. Keringat mulai membasahi dahinya.
Berkali-kali ia harus mengerem mendadak karena ada
mobil berhenti di depannya.
Akhirnya yang dikhawatirkannya terjadi.
"Awasss...rem...rem cepat !" teriak instruktur
mengemudinya.
Hetty panik. Bukannya rem yang diinjak, tetapi justru
pedal gas. Akibatnya...
BRAKKK....
Hetty pucat pasi. Sebuah Opel Blazer mulus di depannya
tertabrak. Bagian belakang mobil itu ringsek.
Sementara bemper Kijang tua yang kuat cuma sedikit
lecet. Dua lelaki penumpangnya turun dengan wajah
marah dan langsung mendatangi Hetty. Namun, wajah
mereka terlihat berubah melihat perempuan muda
berjilbab yang menabrak mobil mereka.
"Baru belajar ya, Mbak?" sapa salah satu dari mereka.
"I...iya. Waduh, maaf ya?" sahut Hetty.
"Yaaa...kami sih bisa maafkan Mbak. Tapi mobilnya
rusak begitu, perlu diperbaiki kan?"
"Iya...iya...saya bayar ongkos perbaikannya," sahut
Hetty.
"Begini saja, Mbak. Kami sedang terburu-buru. Nanti
kami ke bengkel untuk menghitung ongkos perbaikan.
Mbak kami harap segera ke rumah kami," kata lelaki itu
sambil menyerahkan kartu namanya.
"Saya nggak perlu menyerahkan KTP atau yang lainnya?"
tanya Hetty.
"Nggak usah, Mbak... saya percaya," sahut lelaki itu
sambil mengajak temannya pergi.
***
Dari tempat kursus mengemudi, Hetty mengendarai
motornya ke alamat lelaki itu. Ia tak ingin
memberitahu suaminya soal ini. Baru beberapa bulan ia
menikah dan ia belum begitu kenal suaminya. Mereka
berdua memang menikah pada usia muda, 23 tahun dan
nyaris tanpa proses perkenalan yang panjang. Karena
itu, Hetty bertekad menyelesaikan sendiri
persoalannya. Ia akan pakai tabungannya sendiri untuk
membayar ganti rugi akibat kecerobohannya tadi.
Ternyata jauh juga rumah lelaki itu. Akhirnya, Hetty
menemukan alamatnya. Sebuah rumah besar dengan halaman
luas dan pagar tinggi yang tertutup rapat. Dari celah
di pintu, Hetty bisa melihat mobil yang tadi
ditabraknya.
Seorang lelaki bertubuh besar membuka gerbang setelah
ia menekan bel.
"Betul ini rumah Pak Gun?"
"Betul. Silakan masuk Mbak, Pak Gun sudah menunggu,"
sahutnya.
Hetty pun masuk sambil mendorong motornya dan
memarkirnya di sebelah Blazer yang tadi ditabraknya.
Gadis itu kemudian masuk ke ruang tamu. Dilihatnya Gun
sedang berbicara dengan 4 lelaki, tamunya.
"Hai...masuk Mbak. Saya yakin Mbak akan datang,"
katanya.
Empat tamunya memandangi Hetty dengan tatap heran
bercampur kagum. Hetty memang amat cantik. Wajahnya
tampak lembut, apalagi jilbab putih besar dan jubah
hijau mudanya membuatnya makin terlihat anggun.
"Ini Mbak yang tadi belajar nyopir dan mobilnya
nyenggol mobil saya," jelas Gun. Hetty senyum sambil
manggut-manggut.
"Ooo ini yang tadi elo ceritain. Boleh juga Gun,"
sahut Ton, salah satu tamunya. Hetty agak bingung
mendengar kata-katanya.
"Eh...jadi berapa ongkosnya, Pak Gun?"
"Oh ya, silakan minum dulu Mbak," sahut Gun sambil
menunjuk gelas berisi sirup berwarna oranye yang tadi
dibawa pembantu lelaki.
Hetty memang haus. Cepat diminumnya setengah gelas. Ia
juga ingin urusan itu cepat selesai. "Jadi berapa, Pak
Gun?" lanjutnya sambil duduk tenang. Kedua telapak
tangannya ditangkupkannya di atas pahanya.
Gun bukannya segera menjawab. Ia malah cerita tentang
bengkel yang tadi didatanginya. Hetty tiba-tiba merasa
matanya mengantuk. Lima lelaki di ruangan itu melihat
gadis itu sesekali menguap.
"Ngantuk, Mbak?" tanya Gun.
"Iya nih, bisa cepat sedikit Pak?" sahut Hetty, sama
sekali tak curiga. Padahal, di minumannya tadi telah
dibubuhi obat tidur.
"OK... 2 lampu yang pecah harganya sama dengan 2 buah
dadamu," sahut Gun.
Hetty agak terkejut, tapi gangguan kantuk membuatnya
sulit mencerna.
"Apa ?" katanya.
"Kasih tahu dia Ton,"
Ton kemudian berdiri di belakang Hetty, lalu kedua
tangannya menangkap sepasang payudara Hetty dan
meremas-remasnya.
"Eihhh...." Hetty memekik di tengah upayanya melawan
kantuk. Kedua tangannya coba menepis tangan Ton yang
makin keras meremas payudaranya.
"Satu lagi, Mbak..." lanjut Gun.
"Eunghhh...engghhh..." Hetty masih setengah sadar.
"Kerusakan mobil saya bisa diganti dengan sehari penuh
kami main-main dengan memek, Mbak," lanjut Gun.
Hetty mendelik sesaat ketika merasakan tangan lelaki
itu telah menyusup jauh lewat bawah jubahnya. Lalu
dirasakannya tangan lelaki itu meremas-remas pangkal
pahanya. Hetty memekik sekali saat lelaki itu
menyingkapkan celana dalamnya dan langsung menusukkan
telunjuknya, jauh ke dalam vaginanya. Hetty kesakitan,
tapi kini ia betul-betul kehilangan kesadarannya.
***
Obat tidur itu tak seberapa kuat. Sekitar satu jam
kemudian, Hetty terbangun. Ia mengerjap-ngerjapkan
matanya dan terkejut menyadari dirinya dalam keadaan
berdiri di ujung jari kaki. Makin terkejut ia ketika
tahu kedua tangannya terikat ke sebuah palang di
atasnya.
"Ohh...kenapa...ini..." katanya lirih sambil melirik
jilbabnya yang terpotong sedikit di bawah dagu.
Hetty melihat juga 3 kancing atas jubahnya terbuka
memperlihatkan kulit pangkal payudaranya yang mulus.
Selebihnya, pakaiannya masih utuh.
"Iiiihhhh....." Hetty memekik sambil memalingkan
wajahnya begitu menyadari ada 5 lelaki yang hanya
mengenakan celana dalam di depannya.
"Nah, akhirnya bangun juga," kata Gun sambil mendekat.

"Apa-apaan ini, Pak Gun...?" Hetty memberanikan diri
bertanya.
"Saya ingin berbuat baik pada Mbak Hetty. Mbak tak
perlu membayar ongkos perbaikan mobil saya. Sebagai
gantinya, kami cuma ingin bermain-main sampai sore
nanti dengan Mbak,"
"Ma...mak...sudnya?"
"Oh ya maaf Mbak, tadi kami nggak sabar menunggu Mbak
bangun. Saya sudah masukkan telunjuk saya ini ke memek
Mbak. Wah, memek Mbak masih rapet. Saya juga sudah
mimik cucu Mbak. Monyet-monyet itu juga sudah..."
sahut Gun sambil mencengkeram pangkal paha dan
payudara Hetty.
Karuan saja Hetty menjerit-jerit.
"Nah, sekarang kami ingin Mbak Hetty bisa ikut
permainan ini," lanjutnya.
"Jangan...jangannnnn..." Hetty menjerit lagi. Bagian
bawah jubahnya diangkat sampai ke pinggang hingga
sepasang pahanya yang mulus terbuka. Pangkal pahanya
masih tertutup celana dalam putih yang memperlihatkan
gemuknya vaginanya.
Ton lalu maju mengangkat sebelah kaki Hetty. Gun tak
menunggu lama, ia berjongkok dan menyingkapkan celana
dalam Hetty. Tanpa basa-basi, dimasukkannya lagi
telunjuknya ke lubang vagina Hetty.
"Aaaaaaaakkkhhhhh......" Hetty menjerit kesakitan.
Apalagi, satu jari lagi menyusul masuk vaginanya yang
kering dan mengorek-ngorek bagian dalamnya. Masih
menderita begitu, Ton mengoyak bagian dada jubahnya.
Hetty terpekik begitu menyadari ternyata ia sudah
tidak mengenakan bra. Hetty seolah merasa kedua
payudara telanjangnya tersentuh api begitu kedua
tangan kekar lelaki itu meremasnya.
Tiga lelaki lainnya, Wong, Fred dan Blur menonton
kedua temannya mengerjai Hetty. Ton kini mengulum
kedua puting Hetty berganti-ganti. Hetty tak
henti-henti menjerit. Apalagi, Gun kini menghisap
klitorisnya sambil menusukkan dua jarinya dengan gerak
cepat ke liang vaginanya.
Hetty lega ketika Gun menarik keluar dua jarinya dari
liang vaginanya. Tapi kini ia ketakutan saat Gun
merapatkan wajah kasarnya ke wajahnya. Lalu dengan
paksa, dua jarinya yang basah oleh cairan vagina
dimasukkan ke mulut Hetty. Gadis itu nyaris muntah
saat merasakan cairan kemaluannya sendiri.
Jerit Hetty berubah jadi gumaman tertahan karena Gun
kini mengulum bibirnya lagi. Ketakutannya makin
menjadi saat merasakan sebelah kakinya diangkat lalu
sesuatu yang keras terasa menekan pangkal pahanya.
Yang dikhawatirkannya terjadi. Bagian bawah tubuhnya
terasa amat pedih ketika penis Gun menembus vaginanya.
Gun merasakan sensasi yang luar biasa. Vagina gadis
itu terasa sangat rapat seperti milik perawan. Ia
pernah memperkosa seorang score girl rumah biliar.
Tapi wajah sendu gadis berjilbab yang memperlihatkan
kesakitan luar biasa itu justru membangkitkan
nafsunya.
"Hih, rasakan ini !" kata Gun sambil mendorong
jauh-jauh penisnya. Kedua tangannya berpegangan pada
pantat Hetty.
Suara Hetty hampir habis ketika rasa sakit yang baru
dirasakannya di bagian bawah tubuhnya. Ternyata Wong
menusukkan telunjuknya ke anusnya. Hetty hampir tak
bisa membedakan bagian tubuh mana yang terasa lebih
sakit. Yang jelas, ia menjerit keras saat Gun
mendorong penisnya sampai mentok dan akhirnya
menyemprotkan spermanya.
Hetty menangis mengguguk. Gun di depannya tertawa
terkekeh sambil mengoleskan penisnya yang berlendir ke
kedua paha mulusnya. Hetty terus menggeliat, apalagi
dua jari Wong menusuk vaginanya. Lalu, dua jarinya
yang basah sperma Gun kembali ditusukkannya ke
anusnya.
Ton yang sejak tadi mengerjai puting Hetty segera
menggantikan posisi Gun. Penis Ton yang hitam dan
besar menuding ke arah sasarannya. Hetty menggigit
bibirnya dan menggeleng-gelengkan kepala ketika
akhirnya penis Ton pun menembus vaginanya. Ton
betul-betul main kasar. Ia langsung menggenjot gadis
itu dengan brutal. Hetty memekik, menjerit dan
mengerang sepanjang pemerkosaan itu.
Hetty tak sadar. Wong yang sejak tadi bermain-main
dengan anusnya kini berdiri di belakangnya. Tapi
begitu merasakan sesuatu yang keras menekan anusnya,
Hetty baru sadar bahaya yang akan menimpanya.
"Jangan...ouhhh...jangannn...aaaahh...jangaaaaaaaa annnhhhhh....!!!"
Hetty menjerit histeris.
Penis Wong dengan kasar menerobos anusnya. Padahal,
dari depan, Ton masih menusukkan penisnya yang besar
ke vaginanya.
"Mmmmfff... pantatmu masih perawan kan, cewek cakep?
Nah, sekarang nggak lagi...," kata Wong sambil
mendorong pinggulnya.
Ton dan Wong bekerjasama dengan baik. Mereka
melakukannya secara berirama. Menarik bersamaan dan
mendorong bersamaan pula. Akhirnya, mereka pun
mencapai puncak kenikmatan secara bersamaan, menjepit
gadis itu kuat-kuat. Hetty menjerit panjang dan
akhirnya kepalanya terkulai lemas.
Kelima lelaki itu terkejut. Fred cepat memeriksa
denyut nadinya. Tapi ia langsung tersenyum begitu tahu
gadis itu hanya pingsan. Dilepasnya ikatan tangan
Hetty, lalu dibaringkannya telentang di atas karpet.
Blur membantu melepaskan jubahnya yang kusut. Di atas
karpet, kini terbaring seorang gadis yang tak
mengenakan apapun kecuali jilbab dan sepasang kaus
kaki. Vaginanya tampak kemerahan dan sperma mengalir
dari celah yang sedikit membuka.
Blur melepas sebelah kaus kaki Hetty. Lalu, sambil
tertawa, ia menyumpalkan kaus kaki itu ke dalam vagina
Hetty sampai tak terlihat.
"Wuihhh... ini memek betul-betul hebat," kata Blur
sambil mengelus-elus vagina Hetty yang kini tampak
tembam.
"Ayo Blur, bangunin dia. Nggak enak ngentot cewek
tanpa kedengeran jeritannya," kata Fred, lalu mulai
memilin-milin kedua puting Hetty agak keras.
Hetty cuma mengerang, tapi tak juga siuman. Fred
menghisap rokoknya dalam-dalam, lalu .... dengan wajah
sadis, didekatkannya ujung rokok yang menyala ke
sebelah puting Hetty.... Tubuh Hetty terlonjak.
"Akkkk....akkkkkhhh.... aaaaaawwww.....!!!" Hetty
menjerit dan langsung terduduk sambil mengusap-usap
putingnya yang pedih terbakar.
Ia tak punya cukup tenaga saat Fred menelikungnya dari
belakang, lalu mempermainkan payudaranya. Sementara
itu, Blur merenggangkan kedua kaki gadis itu. Hetty
bisa melihat jari Blur memasuki vaginanya.
"Lihat, aku pintar sulap. Lihat... apa yang akan
kukeluarkan dari memekmu !" kata Blur.
Hetty merintih, isi perutnya seperti ditarik keluar
saat ia melihat ujung kaus kakinya mulai keluar dari
celah vaginanya.
"Aaaawwww....!!!" Hetty menjerit ketika Blur tiba-tiba
menyentak keluar kaus kakinya.
"He he he... memekmu basah sekali," Blur
mengibas-ngibaskan kaus kaki yang basah oleh sperma
itu ke depan wajah Hetty.
"Adudududuh....aaaakk....mmmmffff...mmmffff... ." Hetty
menjerit karena Fred memilin kedua putingnya, termasuk
yang melepuh terkena api rokok. Saat bibirnya terbuka
lebar itulah Blur menyumpalkan kaus kakinya ke mulut
Hetty.
Hetty cuma bisa mengerang kesaktan ketika ia dipaksa
menungging dan Blur menjolokkan penis besarnya ke
vaginanya. Fred masih saja mempermainkan payudaranya.
Kini bahkan kedua payudaranya diperlakukan seperti
seorang peternak tengah memerah susu sapi.
Hetty mendongakkan kepalanya menahan sakit saat Blur
memindah penisnya ke lubang duburnya dan langsung
menggenjot dengan kasar. Ia makin tersiksa saat
tubuhnya ditarik hingga ia kini terlentang di atas
tubuh Blur dengan anusnya masih tertusuk penis.
Hetty mendelik dan menggeleng-gelengkan kepalanya
karena melihat Fred dari depan mendatanginya. Tubuhnya
menggigil hebat. Fred dengan buas memasuki vaginanya.
Pandangan matanya berkunang-kunang saat kedua lelaki
itu berlomba memasukkan penis mereka sejauh mungkin ke
dalam dua liang yang bersebelahan.
Tubuh telanjang Hetty yang terjepit dua lelaki itu
mengejang dan akhirnya ia kehilangan kesadaran, tepat
beberapa detik sebelum kedua lelaki itu mencapai
klimaks mereka berurutan.
Gun dan komplotannya memandangi sperma yang mengalir
keluar dari dua lubang di pangkal paha gadis itu. Tapi
tak lama, sebab Gun memerintahkan teman-temannya
mengangkat tubuh Hetty yang pingsan ke dalam mobil.
Tak lama kemudian, mereka membawanya pergi dan
meninggalkan Hetty yang bugil begitu saja di
semak-semak. Pakaiannya ditaruh dalam tas plastik dan
diletakkan di dekatnya. Motornya ditinggalkan di tepi
jalan. Sebelum pergi, Gun menyelipkan rokoknya yang
menyala tinggal setengah batang di bibir vagina Hetty.
Itulah yang membangunkan Hetty dari pingsannya, 15
menit kemudian... (Tamat)




Share your views...

4 Respones to "Cerita Memerkosa Sopir Seksi"

PEMBESAR PENIS | OBAT KUAT | PELANGSING BADAN mengatakan...
2 Mei 2015 pukul 09.24

Ikut Menyimak artikel anda min, klo sempet berkunjung balik ya min, Kilk artikel aku www.belasex.blogspot.com ..
Aku Tunggu artikel anda berikutnya Ya.. #Pembaca_Setia_Blog_ANDA By: Faris Des'tavino





 INFO KESEHATAN DAN KECANTIKAN 



Obat Pembesar Penis Vimax Asli

Alat Vacum Pembesar Penis

Pembesar Penis Celana Vakoou Usa

Pelangsing Fruit Plant

Obat Perangsang Wanita

Obat Penyubur Sperma

Obat Kuat Sex

Obat Bius Liquid Sex

Alat Pembesar Panyudara

Pemerah Bibir

Perontok Bulu Kaki

Cream Pemutih Wajah

Obat Peninggi Badan

Obat Perapat Vagina

Cream Pembesar Pantat

Obat Penggemuk Badan 

Alat Bantu Sex Wanita

Alat Bantu Sex Pria






Hotline : 0822 2772 6489 || 0857 1330 8883
Pin : 2B2CBB63


Mungkin Anda Mau Coba "KILIK AJA SALAH SATU"

V88gaming mengatakan...
19 Maret 2021 pukul 06.20

V88 Indoensia adalah slot online terpercaya indonesia yang menyediakan Free bet pertama 10.000.

Game :
- LIVE CASINO
- SBOBET
- DRAGON TIGER
- SAMGONG
- QIUQIU
- TEMBAK IKAN
- BAKARAT
- HIU EMAS & PERAK
- CAPSA SUSUN
- RAJA & RATU
- DIKS WARNA
- SLOT MARGIN AIR
- SLOT PIALA DUNIA
- SLOT DEWA KEBERUNTUNGAN

Minimal deposit hanya Rp.30.000 tanpa TO untuk melakukan Withdraw.

Klik ► DAFTAR ◄ sekarang juga untuk melakukan pendaftaran

Baca juga CARA MUDAH MENANG SLOT ONLINE V88 INDONESIA

BERITA GRATIS

Habib Rizieq Tak Patuhi Prokes dan Mempersulit Petugas

Unknown mengatakan...
26 Juli 2021 pukul 08.40

Mantap cerita bokep nya

Maxpro88 Freebet Rp 20.000 Tanpa Deposit
V88win Online
Slot pengalaman main di app ► https://V88Win.Online

Game : - PRAGMATIC PLAY - SBOBET - LIVE CASINO WM - TEMBAK IKAN DLL
PROMO :
- Deposit 30k dapat 20k
- Deposit 300k dapat 300k 100%
- LUCKY DRAW POIN TURN OVER SETIAP HARI ( HADIAH HINGGA RATUSAN JUTA )
Deposit Via - DANA - OVO - GOPAY - BANK - PULSA TELKOMSEL TANPA POTONGAN SEDIKITPUN

KLIK DISINI UNTUK UNDUH ► DOWNLOAD
KLIK DISINI UNTUK HUBUNGI ADMIN WA ► CHAT ADMIN WA

Posting Komentar

 

© 2012 Cerita Sex Seru

Design by TOBT